Bandung – Tanggal 10 Januari biasa di peringati sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Tahun 2025 ini, Har Gerakan Satu Juta Pohon akan jatuh pada Jumat (10/1/2025).
Tujuan peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon antara lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanam pohon demi kepentingan bersama.
Namun banyak yang belum mengetahui adanya peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon dan asal-usul serta tujuannya.
Asal-usul Hari Gerakan Satu Juta Pohon
Di Indonesia, Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia mulai diperingati pada masa Presiden Soeharto yakni pada 10 Januari 1993. Soeharto saat itu mencetuskan gerakan satu juta pohon dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut melakukan menanam pohon sampai melampaui satu juta di setiap provinsi.
Melalui gerakan menanam pohon ini, permasalahan pemanasan global diharapkan dapat teratasi. Karena sinar matahari akan terserap oleh pohon melalui fotosintesis. Kita bisa membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, dengan menanam pohon di lingkungan rumah dan merawatnya.
Dalam perkembangannya, Indonesia bahkan pernah membuat program pelestarian pohon melalui Gerakan Satu Miliar Pohon di era Presiden SBY tahun 2011.
Gerakan itu sangat penting mengingat fungsi pohon yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Diketahui, satu pohon bisa menyerap karbondioksida (CO2) hingga 28 ton per tahun dan menampung air hingga 100 liter per tahun. Sementara kebutuhan manusia akan oksigen adalah 10 ton per tahun dan air sekira 10 liter per hari.